Kamis 26 Nov 2015 00:35 WIB

Palestine Solidarity Day Targetkan 20 Ribu Warga Jabodetabek

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Dwi Murdaningsih
Palestine
Foto: AP/Mohammed Ballas
Palestine

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Istora Senayan siap menjadi saksi pagelaran akbar peringatan Palestine Solidarity Day (PSD) 2015 yang jatuh pada tanggal 29 November 2015. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Asia Pasific Community for Palestine (Aspac) ini turut didukung oleh Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP), Rumah Zakat (RZ), Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU, MP 4 Palestine, Spirit of Aqsa, Adara Relief International, Palestinaku dan Mathlaul Anwar.

Ketua Panitia Pengarah PSD 2015 Syaiful Bahri mengatakan, Istora Senayan dipilih sebagai tempat PSD 2015 mengingat letaknya yang strategis di jantung ibukota. "Selain itu  juga dapat menampung masa hingga puluhan ribu," katanya, Rabu, (25/11).

Peringatan PSD dilakukan sebagai wujud penolakan atas dikeluarkannya resolusi PBB 181. Di mana wilayah Palestina dibagi dua yakni Timur dan Barat. Selain itu juga akan ada aksi penggalangan dana sebagai bentuk kepedulian masyarakat Indonesia untuk warga Palestina.

Ketua Pelaksana PSD 2015, Salman Alfarisi mengatakan, para relawan cinta Palestina merupakan bentuk saham kemerdekaan bangsa Palestina secara penuh. Peringatan PSD rencananya akan dibuka dengan penampilan perkusi dari SMPIT Al-Auliya. Kemudian, ujar dia, secara bergantian para musisi ternama turut memeriahkan diantaranya Melly Goeslaw, Sandi Canester, dan Opick. Ulama nasional Bahtiar Nasir, sastrawan Helvy Tiana Rosa, Habiburrahman Elshirazy dan Ruhul Jadid turut hadir memeriahkan panggung.

Panitia menargetkan acara yang akan diselipkan aksi penggalangan dana untuk warga Palestina, bisa menyedot sekitar 20 ribu warga Jabodetabek untuk hadir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement