REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Israel akan membuka misi diplomatik di Uni Emirat Arab.  Media ternama Israel Haaretz mengabarkan, Dore Gold, direktur jenderal Kementerian Luar Negeri Israel telah mengunjungi Abu Dhabi pekan ini untuk memfinalisasikan secara lebih detail.

Ini merupakan pertama kali Tel Aviv membuka kantor misi tersebut di Abu Dhabi. Kantor itu juga merupakan yang pertama di Negara Teluk sejak Zionis membuka misi perdagangan di Qatar dan Oman pada 1996.

Namun Qatar dan Oman menutup misi perdagangan tersebut pada 2000, setelah pecahnya Intifadha Kedua Palestina. Setelah itu tidak ada lagi keberadaan misi Israel di Negara Teluk.

Gold diketahui berada di Abu Dhabi selama tiga hari. Ia bertemu dengan Badan Energi Terbarukan (IRENA) yang berbasis di Abu Dhabi. 

Seperti dikutip Middleeasteye, misi diplomatik tersebut akan diakreditasikan oleh IRENA, bukan Pemerintah UEA secara langsung. Dengan begitu, misi tersebut tidak bisa difungsikan sebagai kedutaan.  Pejabat Israel mengatakan, Zionis tidak pernah memiliki kantor permanen di UEA. "Ini bukan merupakan kedutaan di UEA," tegasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika