Ahad 22 May 2016 10:30 WIB

Dalam Sepekan, 106 Warga Palestina Ditangkap Israel

Rep: Gita Amanda/ Red: Angga Indrawan
Perlawanan rakyat Palestina terhadap penjajahan Israel.
Foto: EPA/Atef Safadi
Perlawanan rakyat Palestina terhadap penjajahan Israel.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan mengatakan dalam laporan mingguannya, bahwa tentara Israel telah melukai sedikitnya 78 warga Palestina, termasuk 32 anak-anak, dan menangkap sekitar 106 lainnya. Hal itu terjadi dalam bentrokan antara tanggal 10 hingga 16 Mei.

Dilansir Middle East Monitor, Sabtu (21/5), laporan yang dirilis Jumat (20/5) merinci insiden yang terjadi dalam jangka waktu tersebut. Mereka mengatakan tentara Israel telah melakukan serangan kepada 78 warga dan menangkap 106 lainnya.

Laporan juga menyebut adanya kebakaran di desa Awa Beit di Hebron, setelah penembakan lampu suar oleh pasukan Israel. Insiden tersebut merusak kebun yang ditanami pohon zaitun.

Laporan lain mencatat, di area akses terbatas di laut Gaza, 12 nelayan termasuk empat anak-anak di bawa umur dipaksa menanggalkan pakaian mereka dan berenang ke arah kapal laut Israel. Setelahnya mereka dibawa ke tahanan.

Di Yerusalem Timur, pemerintah Israel melarang dua warga Palestina mengakses Masjid Al-Aqsa. Mereka beralasan kedua orang itu terlibat dalam aksi protes terkait masuknya pemukim Israel ke situs tersebut.

Laporan juga menyatakan, Israel menghancurkan atau menyita 16 bangunan milik Palestina di Area C Tepi Barat. Israel beralasan surat izin bangunan-bangunan tersebut kurang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement