REPUBLIKA.CO.ID,TEPI BARAT -- Pasukan Israel menembak mati seorang anggota Hamas, Rabu (26/7). Israel menyebut pria ini bertanggung jawab dalam serangan yang menewaskan seorang rabbi di Tepi Barat bulan ini.
Dalam pernyataan, militer Israel mengatakan pasukan keamanan telah membunuh pria yang bertanggung jawab pada serangan 1 Juli. Insiden saat itu menewaskan Rabbi Michael Mark.
Mark ditembak oleh pria bersenjata dari dalam mobil. Militan Hamas ini tewas dalam operasi yang berlangsung semalaman.
Penduduk Palestina di desa Surif, dekat kota Hebron mengatakan bentrokan dan baku tembak terjadi antara pasukan Israel dan kelompok bersenjata. Pasukan Israel menangkap tiga militan lagi.
Kelompok Hamas mengidentifikasi anggota mereka yang terbunuh adalah Mohammad al-Fakih. Ia anggota pasukan bersenjata, Brigade Al-Qassam.
Rumah tempat tinggal al-Fakih hancur selama baku tembak. Penyelesaiannya, rumah itu diratakan dengan tanah oleh bulldozer Israel.
Sejak Oktober, aksi perlawanan Palestina telah menewaskan 33 orang Israel dan dua orang Amerika. Israel merespons dengan menewaskan 205 orang Palestina.
Sebanyak 139 diantaranya ditembak setelah dituduh melakukan penyerangan. Sisanya tewas dalam bentrokan dan aksi protes.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
