Senin 26 Sep 2016 07:52 WIB

Caplok Tepi Barat, FIFA akan Tendang Israel dari Keanggotaan

Rep: Amri Amrullah/ Red: Damanhuri Zuhri
Logo FIFA
Foto: AP
Logo FIFA

REPUBLIKA.CO.ID, TEPI BARAT -- Badan Organisasi Sepakbola Dunia (FIFA) mendesak akan mengeluaran Israel dari keanggotaan bila negara Yaudi ini tidak mengikuti aturan Organisasi Hak Asasi Manusia (HAM) dunia atau HRW dengan tetap menduduki wilayah Palestina.

FIFA merujuk laporan HRW yang diterbitkan Senin sebelum petemuan Oktober mendatang. Selain itu terdapat juga sebuah petisi online yang ditandatangani 150 ribu orang serta surat terbuka dari puluhan anggota parlemen Eropa yang menyerukan FIFA bertindak atas pelanggaran HAM oleh Israel ini.

"Sebab klub-klub Israel bersangkutan, semua terletak di Tepi Barat yang masuk wilayah Palestina, diantaranya termasuk Beitar Givat Ze'ev, Beitar Ironi Ariel, Ironi Yehuda, Beitar Ironi Maale Adumim dan Hapoel Bik'at Hayarden, yang semuanya bermain di liga bawah Israel," dilansir dari The Guardian, Ahad (25/9).

Langkah ini tentu ditentang asosiasi sepak bola Israel (IFA) dan oleh klub yang terlibat. Mereka mengatakan larangan bermain bagi warga pemukiman Yahudi akan menghukum pemain yang terlibat. Dan Israel mengklaim FIFA tidak memiliki wewenang untuk menentukan wilayah Israel.

Namun HRW menilai HRW FIFA memiliki kewenangan untuk menolak melegitimasi pendudukan Israel selama 49 tahun tersebut, dengan tidak mengizinkan permainan berlangsung.

"Dengan membiarkan IFA untuk mengadakan pertandingan di dalam pemukiman, FIFA terlibat dalam aktivitas bisnis yang mendukung permukiman Israel,''kata HRW menjelaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement