Senin 26 Sep 2016 08:05 WIB

Ini yang Dibicarakan Trump dan Netanyahu

Rep: Amri Amrullah/ Red: Esthi Maharani
Donald Trump
Foto: REUTERS/Mike Segar
Donald Trump

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Calon Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Donald Trump bertemu dengan Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu di New York, Ahad (25/9). Dalam pertemuan itu, Trump menjanjikan akan mengakui Yerusalem milik Israel dan tidak akan membaginya dengan Palestina.

Dilansir dari AFP, Senin (26/9), Netanyahu bertemu secara pribadi dengan Trump di kediamannya di Trump Tower, New York sehari sebelum ia menghadapi debat pertamanya dengan  Hillary Clinton.

"Trump mengakui bahwa Yerusalem telah menjadi ibukota abadi orang-orang Yahudi selama lebih dari 3000 tahun, dan ketika AS di bawah pemerintahan Trump, yang akan ia terima mandat dari kongres Yerusalem akan dikenal sebagai ibukota hanya untuk Israel, "kata Trump dalam salah satu pernyataan kampanyenya.

Kantor PM Netanyahu mengeluarkan pernyataan tentang pertemuan sekitar satu jam dengan Trump ini. Tapi tidak menyebutkan terkait janji Trump atas Yerusalem tersebut.

"Perdana Menteri Netanyahu membahas isu-isu Trump yang berkaitan dengan keamanan Israel dan upaya untuk mencapai stabilitas dan perdamaian di Timur Tengah," dalam pernyataan dari kantor PM Israel.

Selain itu Trump juga menjanjikan kepada Netanyahu, AS akan memberikan Israel "kerjasama strategis, teknologi dan militer yang luar biasa" jika dia terpilih.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement