REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Perdana Menteri Benjamin Netanyahu membuat insiden menakjubkan terkait pengamanannya saat di New York, AS. Ia dituding 'menjajah' toilet saat ke kamar mandi.
Seperti dilansir RT Ahad (25/9), Netanyahu baru-baru ini pergi makan malam dengan istrinya di Harry Cipriani Sherry-Netherland Hotel.
Mereka didampingi oleh sekitar 40 agen keamanan yang tak pernah jauh-jauh darinya, termasuk saat pergi toilet. Para ajudan ini pun mengikuti Netanyahu. Menurut orang yang berada di sana, sekitar 20 ajudan mengikuti Netanyahu ke toilet.
"Satu mengawasi pintu, beberapa ikut masuk ke toilet dan sisanya berbaris membuat barikade di depan toilet," kata seorang saksi mata. Bahkan, menurutnya tidak ada yang berani mendekati toilet itu.
Agen keamanan Netanyahu ini adalah pasukan elite Shin Bet dari Israeli Security Agency. Tidak hanya mengepung toilet, agen keamanan juga ditempatkan mengelilingi hotel dan restoran.
Ini membuat warga New York merasakan pengawasan pos pemeriksaan keamanan ala Israel di wilayahnya. "Jika mau masuk restoran, Anda harus berjalan di sekitar area barikade yang dijaga agen dan anjing, pengunjung juga harus melewati alat pendeteksi logam," kata seorang pengunjung.
Pembicaraan hangat soal pengamanan Netanyahu ini juga terjadi di dunia maya. Seorang pengguna Twitter, Abdullah Mohammad mengatakan Bibi (panggilan akrab Netanyahu) telah mendeklarasikan toilet New York sebagai daerah jajahan.
Baca juga, Israel Kembali Rampas Tanah Palestina di Tepi Barat.
PM Netanyahu sedang berada di New York untuk menghadiri Debat Dewan Umum PBB. Ia juga bertemu dengan sejumlah petinggi negeri, termasuk kandidat presiden AS Hillary Clinton dan Donald Trump. Ia juga tampak menikmati kunjungannya di New York dengan menghadiri Broadway Hamilton.
--
Ikuti Whatsapp Channel Republika
