Sabtu 01 Oct 2016 17:09 WIB

Mahmoud Abbas Bersalaman dengan Netanyahu di Pemakaman Peres

Presiden Palestina, Mahmoud Abbas
Foto: Reuters
Presiden Palestina, Mahmoud Abbas

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjabat tangan dan bertukar kata singkat saat pemakaman mantan pemimpin Israel Shimon Peres, Jumat (30/9).

Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan pemimpin dunia lainnya berkumpul di acara pemakaman Peres di Tempat Pemakaman Gunung Herzl, Yerusalem, dua hari setelah mantan presiden dan perdana menteri Shimon Peres meninggal dunia pada usia 93 tahun.

"Sudah lama, sudah lama," kata Abbas kepada Netanyahu dan istrinya Sara setelah berjabatan tangan menjelang upacara pemakaman kenegaraan.

Menyambut Abbas, sementara hadirin merekam pertemuan mereka menggunakan telepon, Netanyahu mengatakan kehadirannya: "Sesuatu yang sangat saya hargai atas nama rakyat kami dan atas nama kami."

Abbas duduk di kursi barisan depan antara Presiden Dewan Eropa Donald Tusk dan Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban. Obama menyambut singkat pemimpin Palestina itu dengan ciuman di masing-masing pipi sebelum berjalan untuk berdiri di samping Netanyahu.

Kunjungan langka Abbas ke Yerusalem, perjalanan darat singkat melalui pos pemeriksaan militer Israel dari Ramallah di daerah pendudukan Tepi Barat, tampaknya tidak akan menghasilkan apa pun selain jabat tangan.

Dikutip dari Antara News, perundingan Israel-Palestina sudah beku sejak 2014. Netanyahu dan Abbas, yang sangat berbeda pandangan mengenai pembangunan permukiman Yahudi di wilayah Palestina dan masalah lain, belum pernah berbicara langsung sejak 2010.

Obama dan Netanyahu menyampaikan eulogi di pemakaman, yang menghadap hutan dan lembah hijau Yerusalem, yang bisa menjadi peluang untuk mendorong upaya perdamaian Israel dan Palestina. Namun dengan waktu yang pendek antara akhir pemakaman dan awal petang sabat Yahudi, tidak ada pengumuman rencana pembicaraan diplomasi sampai Jumat.

Obama dan Netanyahu terakhir bicara 21 September di sela Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York.

Peres dimakamkan dalam upacara keagamaan Yahudi, di tempat antara dua bekas perdana menteri, Yitzhak Rabin dan Yitzhak Shamir.

Pangeran Inggris Charles, Presiden Prancis Francois Hollande, Perdana Menteri Italia Matteo Renzi, Presiden Polandia  Andrzej Duda, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dan mantan pemimpin Inggris David Cameron dan Tony Blair juga ada dalam daftar panjang pejabat luar negeri yang menghadiri pemakaman

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement