Senin 16 Jan 2017 04:01 WIB

Laporan: Pemukim Ilegal Israel Diundang ke Pelantikan Trump

Rep: Fuji E Permana/ Red: Teguh Firmansyah
Presiden AS terpilih, Donald Trump
Foto: AP
Presiden AS terpilih, Donald Trump

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengundang para pemimpin dari permukiman ilegal Yahudi Israel yang tinggal di wilayah Palestina. Mereka diundang untuk menghadiri acara pelantikan Presiden AS pada 20 Januari 2017.

Kantor berita Anadolu milik negara Turki melaporkan, radio Israel mengatakan Direktur Jenderal Shin Adler dari dari Dewan Pemukiman mengklaim ada seorang politisi Amerika yang dekat dengan Trump. Politisi tersebut menyerahkan surat undangan kepada Dewan Permukiman agar menghadiri upacara pelantikan presiden.

Ketua Dewan Pemukiman Yesham, Oded Revivi dilaporkan akan memimpin delegasi dari permukiman ilegal Israel untuk memenuhi undangan pelantikan Presiden AS. Ia juga akan bergabung dengan Benny Kasriel sebagai Ketua Pemukiman Israel dari Ma'aleh Adumim dekat Yerusalem.

Mereka memuji undangan dari Trump. Menurut surat kabar Israel, ada indikasi yang jelas pemerintahan baru AS memahami pentingnya Dewan Pemukiman Yahudi.

Sebagaimana dilansir dari Middle East Monitor pada Senin (16/1), Revive juga mengatakan, pihaknya menantikan kerja sama dengan teman-teman baru di Gedung Putih yang dipimpin pemerintahan Trump.

Baca juga, Donald Trump Menangkan Pilpres AS.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement