Senin 16 Jan 2017 18:56 WIB

Konflik Israel-Palestina Harus Segera Diakhiri

Anak Palestina (ilusrasi)
Foto: EPA/Nabil Mounzer
Anak Palestina (ilusrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  PARIS -- Sekjen Liga Arab Ahmad Abu al-Ghayd menjelaskan, bahwa Konferensi Internasional untuk Perdamaian Israel-Palestina di Paris merupakan langkah kongkrit untuk menyelesaikan penjajahan Israel di Palestina. Dengan harapan, kedua belah pihak menyetujui hasil kesepakatan berdasarkan perjanjian tahun 1967.

Konferensi ini dimulai di ibu kota Perancis, Paris (15/1) yang dihadiri oleh 70 negara dan lima LSM internasional. “Lebih dari seperempat abad, perundingan damai antara Israel-Palestina masih belum terselesaikan. Pertemuan ini merupakan momen bersejarah untuk mengakhiri penjajahan Israel atas Palestina,” tegas Sekjen Liga Arab. 

“Kami ucapkan terima kasih kepada pemerintah Perancis yang telah mendukung penuh proses perdamaian ini. Karena ini adalah bagian penting dari upaya mewujudkan perdamaian di Timur Tengah,”  tambahnya, seperti dirilis Quds Net News Agency.

Harapannya, hasil pertemuan ini, bisa melanjutkan proses rekonsiliasi politik kedua belah pihak. Sehingga, seluruh negara yang hadir saat ini bisa memberikan masukan dan menjadi saksi atas perjanjian damai bersejarah di awal 2017.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement