Selasa 21 Feb 2017 15:08 WIB

Mahfuz Siddiq: Butuh Aksi Nyata Bantu Palestina

Dubes Indonesia untuk Iran, Octavino Alimudin (kanan) dan Mahfuz Siddiq.
Foto: istimewa
Dubes Indonesia untuk Iran, Octavino Alimudin (kanan) dan Mahfuz Siddiq.

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN – Dukungan untuk Palestina saat ini membutuhkan aksi nyata dan bukan sekadar resolusi. “Saya menaruh harapan kepada Indonesia untuk bersikap dan beraksi nyata. Baik pemerintah, DPR, masyarakat dan juga kalangan organisasi atau LSM. Semangat anti-penjajahan harus terus ditunjukkan nyata oleh Indonesia," kata anggota Komisi I DPR RI, Mahfuz Siddiq, Selasa (21/2).

Hal itu ia sampaikan di tengah mengikuti Konferensi Internasional ke-6 Untuk Mendukung Intifada Palestina di Teheran, Iran. Konferensi ini dibuka hari ini oleh pemimpin spiritual Iran, Ali Khamenei.

Seperti dilaporkan wartawan Republika, Nasihin Masha, dari Teheran, Iran, konferensi akan diikuti sekitar 700 orang dari 70 negara. Di antara peserta itu adalah ketua atau wakil ketua parlemen dari 40 negara, termasuk dari Indonesia.

Mahfuz mengakui pihak Indonesia memang konsisten mendukung upaya kemerdekaan Palestina. Termasuk mengecam keras segala upaya pendudukan yang dilakukan pihak Israel.

Pada Februari 2016, Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan KTT Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) tentang Palestina. Pada kesempatan itu, pihak Indonesia melalui Menteri Luar Negeri, Retno L Marsudi mencanangkan komitmen bantuan keuangan Indonesia untuk rakyat Palestina.

"Kita bisa saksikan bagaimana Israel tutup mata dan telinga terhadap semua sikap dunia dan lembaga PBB. Bagi mereka penjajahan atas Palestina adalah kepentingan politik dan juga ideologi. Mereka tak akan berhenti sampai terwujudnya ‘Imperium Israel Raya’ yang meliputi sebagian besar wilayah Timur Tengah. Itu impian dan doktrin mereka sejak 1917. Apalagi pemerintah Amerika Serikat di bawah Trump makin menegaskan dukungannya terhadap kepentingan Israel," kata Mahfuz. Pada 2013 ia mengaku pernah berkeliling melihat langsung pemukiman baru Israel di Tepi Barat.

Baca juga,  Jejak Israel Menghacurkan Rumah-Rumah Palestina.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement