Selasa 04 Apr 2017 07:46 WIB

Arab Saudi Kecam Rencana Permukiman Baru Israel

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Agus Yulianto
  Raja Arab Saudi Salman Bin Abdul Aziz Al-Saud
Foto: EPA/Raed Qutena
Raja Arab Saudi Salman Bin Abdul Aziz Al-Saud

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Rencana Israel membangun pemukiman baru di Tepi Barat langsung menuai kecaman Arab Saudi. Dewan Menteri sampai Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman, mengeluarkan kecaman usai sidang kabinet di Al Yamama Palace di Riyadh.

Dilansir dari Saudi Gazette, Selasa (4/4), Menteri Kebudayaan dan Informasi Adel Al Turaifi mengatakan, kabinet mengecam tindakan Israel untuk membangun 2.000 unit pemukiman baru. Terlebih, tindakan itu akan merampas 977 dunam tanah dari wilayah Palestina.

Kabinet mengeluarkan seruan kepada masyarakat internasional untuk memaksa Israel menghentikan semua praktik sewenang-wenangnya dan rasial terhadap rakyat Palestina. Ia turut memuji kepurusan yang diambil KTT Liga Arab ke-28, yang akan fokus ke masalah-masalah bangsa Arab.

Terutama, atas Deklarasi Amman yang menegaskan kembali ketajaman para pemimpin Arab untuk mengatasi masalah dan tantangan yang dihadapi dunia Arab. Menurut Al Turaifi, kabinet memuji pasukan keamanan yang sukses mengusir teroris di peternakan Awamiyah di Qatif.

Pada awal sesi, Raja Salman turut mengapresiasi usaha Yordania memperkuat persaudaraan negara-negara Arab dan Muslim. Ia tidak lupa menyambut para pemimpin negara-negara Arab untuk KTT Liga Arab ke-29, yang diamanahkan akan dihelat di Riyadh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement