REPUBLIKA.CO.ID, Al-QUDS -- Koran harian Yedioth Ahronoth menyebutkan bahwa Israel mengkritik habis-habisan Amerika Serikat terkait video yang dirilis mengenai persiapan kunjungan Presiden Donald Trump ke Israel. Dalam video tersebut, AS menampilkan peta Israel tanpa Tepi Barat, al-Quds, dan Datarn Tinggi Goland.
Eliat Shakid, Menteri Kehakiman Israel menerangkan, bahwa pihaknya meminta klarifikasi kepada AS atas tersebarnya video tersebut. Karena, klaim dia, dalam peta itu jelas-jelas bahwa Tepi Barat, Goland dan al-Quds masuk wilayah Israel.
“Kami berharap bahwa video tersebut tidak ada unsur politis, tapi hanya human eror saja,” kata Eliat. Pihak Israel mengkhawatirkan, bahwa video tersebut merupakan bagian dari upaya strategi AS untuk mewujudkan perdamaian Israel-Palestina.
Menurut rencana, Donald Trump akan melakukan kunjungan ke Israel Senin depan dan akan langsung bertemu dengan PM Benjamin Netanyahu dan Presiden Reuvlin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
