Jumat 26 May 2017 10:33 WIB

150 Tahanan, Termasuk Al-Barghouti, Dilarikan ke Rumah Sakit

Jurnalis Palestina Mohamed Al-Qeq (33 tahun) dibebaskan dari tahanan oleh pemerintah Israel,  setelah mogok makan (Ilustrasi)
Foto: daily sabah
Jurnalis Palestina Mohamed Al-Qeq (33 tahun) dibebaskan dari tahanan oleh pemerintah Israel, setelah mogok makan (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BETLEHEM -- Pemimpin aksi mogok makan tahanan Palestina, Marwan al-Barghouti, dilarikan ke rumah sakit setelah kondisi kesehatannya menurun. Selain Barghouti, sekitar 154 tahanan lainnya yang ikut melakukan aksi mogok makan juga dilarikan ke rumah sakit akibat akibat kondisi kesehatan mereka yang semakin menurun. Namun, setelah pemeriksaan kesehatan, 16 orang di antaranya dikembalikan ke penjara.

Hingga  memasuki hari ke-38 aksi mogok makan, Israel belum juga memenuhi tuntutan para tahanan. Juru bicara resmi Aliansi Pembebasan Tahanan Palestina, Amani Amaniy menjelaskan bahwa Palang Merah Palestina harus mengevaluasi kinerjanya terkait dengan pelayanannya terhadap para tahanan Palestina.

Karena saat ini, kondisi para tahanan yang melakukan aksi mogok makan sangat kritis dan memerlukan bantuan medis yang cukup intensif. Ditambah lagi, pihak Israel yang sengaja membiarkan dan tidak perduli dengan tuntutan para tahanan.

Kepada al-Quds, kemarin, jubir Amani menjelaskan, bahwa dunia internasional dan Palang Merah Palestina wajib membantu para tahanan. Saat ini, puluhan tahanan dirawat intensif di rumah sakit sipil di Tepi Barat. Banyak dari mereka yang menderita penyakit kronis dan kritis.

“Apalagi yang kita tunggu? Ribuan tahanan melanjutkan aksi mogok makannya. Dunia harus bergerak, termasuk Palang Merah Palestina,” ungkapnya.

Seperti diketahui, tokoh sentral perlawanan terhadap Israel dari dalam penjara –melalui aksi mogok makan- adalah Marwan al- Barghouti, Ahmad Sa’adat, dan Karim Yunus. Saat ini, kondisi kesehatan mereka pun semakin menurun.

sumber : suarapalestina.id/SPNA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement