Kamis 08 Jun 2017 08:02 WIB

Dubes AS Bela Israel di Hadapan PBB

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Ani Nursalikah
Calon Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk PBB Nikki Haley, 18 Januari 2017.
Foto: AP Photo/Evan Vucci
Calon Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk PBB Nikki Haley, 18 Januari 2017.

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Duta Besar (Dubes) Amerika Serikat (AS) untuk PBB Nikki Haley mengatakan dirinya berjanji akan membela posisi Israel di PBB. Hal tersebut ia sampaikan ketika mengadakan pembicaraan dengan segenap pemimpin Israel di Yerusalem.

Haley mengatakan selama ini PBB sudah cukup merisak, mengkritik, dan mengancam Israel karena berbagai sebab. Ia menilai Israel tak layak diperlakukan demikian.

"Saya tidak pernah bersikap baik terhadap pengganggu, dan PBB telah merisak Israel untuk waktu yang sangat lama. Kami tidak akan membiarkan hal itu terjadi lagi," ujar Haley seperti dilaporkan laman Al Araby, Rabu (7/6).

Oleh sebab itu, ia berjanji akan membela Israel di PBB. "Ini adalah hari baru bagi Israel di PBB," ucapnya.

Pada Selasa (6/6), di Jenewa, Swiss, Haley juga telah mendesak Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) PBB mengurangi kritik terhadap Israel. Ia juga mendesak Dewan HAM PBB menyingkirkan rezim yang kasar.

Dalam pertemuan sebelumnya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyambut baik cara pandang Haley. Ia mengapresiasi Haley karena berani berdiri untuk membela Israel. "Terima kasih atas semua bantuanmu dan berdiri untuk Israel," kata Netanyahu memuji Haley.

Perihal sikap Haley terkait Israel, juru bicara PBB Stephane Dujarric mengatakan akan cukup menarik untuk melihat bagian mana dari PBB yang dimaksud olehnya. "Untuk bagian sekretaris jenderal, dia (Haley) telah berbicara dengan jelas bahwa Israel harus diperlakukan sebagai negara anggota lainnya dalam organisasi ini, dengan hak dan tanggung jawab yang sama," ujar Dujarric.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement