REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALIEM -- Mantan menteri luar negeri Israel Tzipi Livni memperingatkan Israel sedang berada di tepi perang suci melawan dunia Muslim. Menurutnya, perbedaan taktis dalam kebijakan pengamanan di tempat suci di Yerusalem telah memperburuk keadaan dan bisa memicu perang agama.
"Kita sedang melangkah menjauh dari upaya mengalihkan konflik kita dengan Palestina, dan kerja sama dengan Yordan serta negara Suni lain ke dalam peristiwa pan-Muslim melawan Israel," ujarnya seperti dikutip Radio Militer Israel dan dilansir Independent, kemarin.
Menurut Livni, kabinet Israel butuh untuk menunjukkan kepemimpinannya guna mencegah konflik seperti itu terjadi.
Sebelumnya Israel memutuskan untuk memindahkan pemindai logam dari Masjid Al-Aqsha dan menggantinya dengan kamera pengawas pintar.
Namun banyak pihak menolak, karena Israel masih memata-matai dengan kamera tersebut. Perdana Menteri Palestina Rami Hamdallah meminta semua alat keamanan Israel di Masjid Al-Aqsha agar disingkirkan.
"Kami menolak semua rintangan yang menghalangi kebebasan beribadah, kami meminta semua kembali seperti semula sebelum tanggal 14," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
