Rabu 26 Jul 2017 12:40 WIB

Dunia Internasional Sedih Atas Penyerangan Palestina

Rep: Singgih Wiryono/ Red: Agus Yulianto
Warga Palestina bentrok dengan polisi Israel (Ilustrasi)
Foto: Ronen Zvulun/Reuters
Warga Palestina bentrok dengan polisi Israel (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia Din Syamsuddin mengatakan, tidak hanya umat Islam yang marah dengan penyerangan tentara Israel di Palestina. Namun, secara umum masyarakat Internasional yang mencitani kedamaian juga terusik.

"Terutama menyentuh lambang kesucian agama islam yaitu masjid al Aqsa," ujar dia di Jakarta, Selasa (25/7).

Oleh karena itu, Din mengatakan, masyarakat dunia protes dan mengecam secara keras tindakan dari negara Zionis tersebut. Din juga menegaskan, tidak ada cara lain selain lembaga internasional PBB melakukan Langkah-langkah berani untuk menindak kelakuan keji Israel atas Palestina. "Segera, terutama menegakkan resolusi PBB yang selama ini belum bisa ditegakkan," kata dia.

Dikatakan Din, semestinya negara-negara besar, negara maju yang berkuasa di dunia seperti Amerika dan sekutu-sekutunya untuk juga tergerak menegakkan keadilan di Yerusalem. "Tidak lagi menerapkan standar ganda yang selama ini ditampilkan," jelas dia.

Din menilai, semestinya negara islam anggota OKI saat ini sangat penting melakukan sidang darurat. OKI, kata dia, salah satunya didirikan untuk membebaskan Palestina dari penjajahan Israel. "Dan sekarang dituntut untuk ditampilkan," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement