Rabu 26 Jul 2017 12:40 WIB

Israel Tembakkan Gas Air Mata ke Jamaah Shalat Isya Al-Aqsha

Masjid Al Aqsha
Foto: alaqsa-mosque.blogspot.com
Masjid Al Aqsha

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Setidaknya 13 orang warga Palestina terluka akibat gas air mata dan peluru karet yang ditembakan aparat Israel di Kompleks Al-Aqsha, Selasa.  Menurut keterangan Bulan Sabit Merah, insiden tersebut terjadi pada malam hari, saat umat Islam melakukan shalat Isya. 

Seperti dikutip Anadolu, polisi melakukan intervensi di salah satu gerbang masjid saat jamaah melakukan shalat Isya. 

Situasi di Al-Aqsha memanas sejak insiden penembakan pada 14 Juli lalu. Usai insiden tersebut, Israel menutup Al-Aqsha selama dua hari dan hendak memasang pendeteksi logam. Namun rencana itu ditolak.

Setelah mendapatkan tekanan, Israel akhir memilih menyingkirkan pemindai tersebut dan menggantinya dengan kamera pengawas canggih.

Lagi-lagi rencana itu juga ditolak umat Muslim dan warga Palestina. Presiden Palestina Mahmoud Abbas memilih memutuskan kontak dengan Israel.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement