Kamis 27 Jul 2017 12:35 WIB

Erdogan: Israel Merusak Karakter Islam Yerusalem

Presiden Turki Reccep Tayyib Erdogan
Presiden Turki Reccep Tayyib Erdogan

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menilai Israel telah merongrong karakter Islam di kota suci Yerusalem.  Pernyataan Erdogan disampaikan di tengah ketegangan di kompleks Masjid Al-Aqsha menyusul rencana Israel memasang pemindai logam dan kamera pengawas.  Namun belakangan Israel membatalkan rencananya tersebut setelah mendapat protes keras dunia Muslim.

"Israel merusak karakter Islam di Yerusalem, tidak ada yang bisa berharap kita untuk tetap diam melawan standar ganda di Israel," ujar Erdogan seperti dilansir the Guardian, kemarin.  "Turki tak bisa menoleransi adanya penghalang di tempat Muslim beribadah," katanya menambahkan.

Pernyataan Erdogan mendapat kecaman dari Israel. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel Emmanuel Nahshon mengatakan, Turki bersikap layaknya Kesultanan Utsmani masih berdiri.

"Ini merupakan sikap absurd pemerintahan Turki yang menduduki utara Siprus secara brutal dan menindas kaum minoritas Kurdi, memenjarakan jurnalis, serta dosen Israel dan menganggap dirinya sebagai negara demokrasi," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement