Senin 09 Oct 2017 12:23 WIB

Israel Serang Pos Hamas di Gaza

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Esthi Maharani
Tentara Israel menutup gerbang pagar perbatasan antara Israel dan Jalur Gaza dekat perbatasan Erez. Perusahaan Israel menyatakan siap membangun dinding di perbatasan AS-Meksiko.
Foto: REUTERS/Amir Cohen
Tentara Israel menutup gerbang pagar perbatasan antara Israel dan Jalur Gaza dekat perbatasan Erez. Perusahaan Israel menyatakan siap membangun dinding di perbatasan AS-Meksiko.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Miiter Israel, pada Ahad (8/10), mengatakan bahwa tank miliknya telah menghancurkan pos terdepan Hamas yang berada di Jalur Gaza. Serangan tersebut dilakukan sebagai balasan atas serangan roket yang dilakukan Hamas terhadap Israel.

Dalam sebuah pernyataan, militer Israel mengungkapkan bahwa roket yang ditembakkan Hamas telah memicu sirene serangan udara Israel. Namun roket tersebut jatuh sebelum berhasil memasuki wilayah Israel.

"Sebagai tanggapan (atas serangan roket Hamas), sebuah tank (Israel) menargetkan dan menghancurkan sebuah pos terdepan Hamas di Jalur Gaza selatan," ujar militer Israel.

Pejabat di Gaza mengatakan tidak ada korban tewas ataupun luka akibat serangan tank Israel tersebut. Terkait hal ini, Hamas belum mengaku bertanggung jawab atas serangan roket yang mengincar wilayah Israel. Belum ada klaim langsung atas penembakan roket tersebut. Kendati demikian, Israel secara sepihak mengklaim bahwa serangan roket tersebut dilakukan Hamas. Oleh sebab itu mereka menyerang pos terdepan Hamas di Gaza sebagai balasan.

Hamas telah mengamati gencatan senjata de facto dengan Israel sejak perang pada 2014. Namun sebuah kelompok kecil bersenjata masih kerap meluncurkan roketnya ke Israel. Bila serangan roket tersebut terjadi, Hamas biasanya memerintahkan para anggotanya untuk mengosongkan target potensial yang akan dibidik Israel sebagai balasan atas serangan roket yang diterimanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement