Kamis 03 Jun 2010 06:23 WIB

Syech Syalem: Israel Ingin Robohkan Masjid Al-Aqsha

Rep: cr2/ Red: Arif Supriyono
Masjidil Aqsha
Masjidil Aqsha

REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Imam Masjid Al-Aqsha, Syech Muhammad Mahmud Syalem, menyayangkan minimnya perhatian umat Islam terhadap keberadaan Masjid Al-Aqsha. Karena itu, ia meminta umat Islam untuk membantu perjuangan Palestina membebaskan Masjid Al-Aqsha dari kungkungan Israel.

Menurut Syech, Israel mengusasi sebagian kawasan Masjidil Aqsha yang jaraknya dekat dengan Palestina. Posisi ini memberikan kesempatan Israel untuk menggali terowongan dari bawah Masjidil Aqsha.

Ia menyebutkan ada beberapa hal yang membahayakan keberadaan Masjidil Aqsha. Pertama, mereka (Israel) ingin mengosongkan penduduk Palestina di Jerusalem Timur. Kedua, Israel berencana menghancurkan permukiman warga Palestina, dan terakhir, mereka berniat menggantikan penduduk asli dengan penduduk asing.

Syech juga menuduh Israel secara sembunyi-sembunyi ingin merobohkan Islam dengan diam-diam menggali terowongan sehingga konstruksi bangunan masjid menjadi tidak kuat dan akhirnya hancur pelan-pelan. Ia mengingatkan bagaimana Israel melakukan usaha serupa Desember tahun lalu. Karena itu, Syech Syalem  tak ingin terjadi peristiwa seperti saat orang Yahudi melakukan aksi provokatif di Masjidil Aqsha tapi umat Islam tetap diam.

Syech Syalem begitu menyesalkan pemimpin negara-negara Islam yang cenderung sibuk dengan urusan masing-masing hingga lupa perjuangan saudara-saudara mereka di Palestina. Menurut Syech, adalah kewajiban umat Islam untuk mempertahankan masjidil Aqhsa. Itu karena masjid tersebut  bukan hanya milik bangsa Arab tetapi juga umat Islam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement