Selasa 26 Sep 2017 19:41 WIB

Uni Eropa Tolak Hadiri Perayaan Pendudukan Israel

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Teguh Firmansyah
Pemukiman Israel di Tepi Barat
Pemukiman Israel di Tepi Barat

REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Uni Eropa menolak undangan Israel untuk menghadiri perayaan 50 tahun pendudukannya atas Palestina di Tepi Barat. Hal tersebut telah menjadi komitmen dan kebijakan Uni Eropa.

Berdasarkan laporan Saluran 7 Israel, perayaan 50 tahun pendudukan Israel akan dilangsungkan pada Rabu (27/9) di Tepi Barat. "Perayaan Yubileum Pembebasan Yudea, Samaria (Tepi Barat), Lembah Yordan, dan DataranTinggi Golan akan diselenggarakan pada Rabu di Tepi Barat," katanya seperti dikutip laman Middle East Monitor, Selasa (26/9).

Perayaan tersebut dilaporkan akan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, menteri dan anggota Knesset (parlemen Israel), serta diplomat-diplomat asing senior. Kendati demikian, Uni Eropa telah menyatakan tak akan menghadiri perayaan tersebut.

"Kami menolak undangan tersebut sesuai dengan kebijakan Uni Eropa yang telah berlangsung lama untuk tidak menghadiri acara resmi di wilayah yang diduduki," ujar Kepala Bagian Politik dan Pers Uni Eropa Mark Gallagher.

Duta Besar Uni Eropa untuk Israel Emanuele Giaufret juga telah menyatakan tak akan menghadiri perayaan 50 tahun pendudukan Israel atas Tepi Barat. Kedutaan Besar Kanada diIsrael juga telah mengatakan tak akan menghadiri perayaan pendudukan tersebut.

Adapun mereka yang telah mengonfirmasi akan menghadiriperayaan 50 tahun pendudukan Israel atas Palestina di Tepi Barat, salah satunya adalah Duta Besar Amerika Serikat untuk Israel David Friedman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement