REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Lembaga Dakwah Kampus Al Hurriyyah dan Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) menggelar Kajian Internasional bersama Ulama Palestina Syeikh Nashif Nashir di Masjid Al Hurriyyah, Kampus IPB, Bogor, Kamis (19/10). Melalui kegiatan tersebut, Syeikh Nashif Nashir menyampaikan kebaikan dan pelajaran dari kiblat pertama umat Islam tersebut.
Kata Syeikh Nasif, sepertiga dari Alquran membicarakan tentang kebaikan Masjid Al Aqsha. Di antaranya tentang sistem keluarga, sosial, dan nilai ketauladanan dari Masjid Al Aqsha. ‘’Seperti dikisahkan keluarga yang jadi tauladan kita, keluarga Imran, Ibrahim As, Yakub As tempatnya di Masjid Al Aqsha,’’ ujar Syeikh di hadapan ratusan mahasiswa.
Pengalaman itu, papar Syeikh, merupakan sistem sosial dan pendidikan terbaik yang patut dicontoh. Menurut dia, dalam Alquran dikisahkan tentang pendidikan dan keluarga yang pernah ada di Masjid Al Aqsha.
Dia memaparkan, tempat mihrab pelajaran Nabi Zakaria dan Nabi Daud juga ada di Masjid Al Aqsha. Begitu pun dengan Maryam, sebut dia, pernah tinggal di Al Aqsha. ‘’Semoga mahasiswi IPB menuruni kebaikan seperti Maryam,’’ tutur Syeikh disambut ucapan amien dari para mahasiswi yang hadir.
Di penghunjung kajian, panitia menggelar penggalangan dana untuk membantu saudara-saudara Palestina, baik yang ada di jalur Gaza maupun di sekitar Masjid Al Aqsha. Bantuan dana yang terkumpul kemudian disalurkan ke Palestina melalui KNRP.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
