Rabu 01 Nov 2017 17:55 WIB

Fatah Tuding Israel Ingin Gulingkan Rekonsiliasi Palestina

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Ani Nursalikah
 Warga Palestina di Gaza City, Kamis (12/10), menyambut gembira kesepakatan rekonsiliasi antara Hamas dan Fatah.
Foto: AP/Khalil Hamra
Warga Palestina di Gaza City, Kamis (12/10), menyambut gembira kesepakatan rekonsiliasi antara Hamas dan Fatah.

REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Anggota Komite Sentral Fatah Azzam Al-Ahmad menuding Israel berupaya menggulingkan rekonsiliasi antara Fatah dan Hamas. Al-Ahmad merupakan salah satu pejabat Fatah yang menangani proses rekonsiliasi dengan Hamas.

Berbicara kepada Quds Press, Al-Ahmad menyinggung tentang serangan Israel ke Gaza pada Senin (30/10). Dalam serangan tersebut Israel meledakkan sebuah terowongan di bawah perbatasan Gaza dan menyebabkan tujuh warga sekaligus pejuang Palestina tewas.

Al-Ahmad mengecam serangan tersebut. "Agresi di Jalur Gaza adalah agresi terhadap semua orang Palestina. Agresi Israel terhadap rakyat Palestina tidak akan pernah berhenti," ujarnya seperti dikutip laman Middle East Monitor, Rabu (1/11).

 

"Israel mencari dalih palsu untuk membenarkan serangan agresifnya guna melemahkan upaya terus menerus untuk mengakhiri perpecahan (Hamas dengan Fatah), mencapai rekonsiliasi nasional, dan meraih kembali harapan bagi rakyat Palestina," kata Al-Ahmad.

 

Ia menegaskan agresi Israel tak akan mempengaruhi rekonsiliasi Fatah dengan Hamas. "Rakyat Palestina menuju ke arah yang benar untuk mengakhiri perpecahan ini," ucapnya.

 

Al-Ahmad pun mengumumkan Pemerintah Kesepakatan Nasional akan mengambil alih kendali penyeberangan Rafah hari ini. Tanggal ini ditetapkan oleh Fatah dan Hamas dalam kesepakatan yang mereka capai di Kairo, Mesir, tiga pekan lalu. "Kami tidak akan pernah mundur," ujar Al-Ahmad.

 

Pada Senin (30/10) sore, Israel mengumumkan telah menargetkan sebuah terowongan lintas perbatasan di Jalur Gaza. Serangan Israel ke terowongan tersebut menyebabkan tujuh orang tewas, 12 luka-luka, dan empat lainnya hilang.

 

Hamas Serahkan Perbatasan Gaza ke Otoritas Palestina

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement