Jumat 08 Dec 2017 13:03 WIB

RI Galang Dukungan dari Gerakan Non-Blok Terkait Yerusalem

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Ani Nursalikah
 Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi mengenakan syal bergambar bendera Palestina dan Indonesia pada pembukaan Bali Democracy Forum Ke- 10 di Indonesia Convention Exebation (ICE) Serpong, Banten Kamis (7/12).
Foto: AP/Tatan Syuflana
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi mengenakan syal bergambar bendera Palestina dan Indonesia pada pembukaan Bali Democracy Forum Ke- 10 di Indonesia Convention Exebation (ICE) Serpong, Banten Kamis (7/12).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan Pemerintah Indonesia berupaya menggalang dukungan dari Gerakan Non-Blok Komite Palestina terkait pengakuan sepihak Amerika Serikat terhadap Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

"Kita melakukan upaya menggalang dukungan negara-negara non blok juga komite Palestina. Jadi untuk Komite Palestina di PBB sudah ada press statement dalam bentuk rilis yang disampaikan yang antara lain itu adalah upaya Indonesia," ujar Retno di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (8/12).

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) akan menggelar sidang membahas keputusan Presiden Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Retno menyampaikan, dirinya pun telah berkomunikasi penuh dengan Perutusan Tetap Republik Indonesia (PTRI) di New York.

Selain itu, Indonesia juga melakukan pendekatan kepada negara anggota di DK PBB. "Pertama mulai melakukan pendekatan kepada negara anggota DK PBB. Nah sudah ada kabar DK PBB akan bersidang untuk membahas ini," ujar Menlu Retno

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement