Rabu 13 Dec 2017 13:39 WIB

Raja Salman Bahas Yerusalem dengan Raja Abdullah

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Teguh Firmansyah
Raja Salman
Foto: Reuters
Raja Salman

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Raja Arab Saudi, Raja Salman membahas Yerusalem dengan Raja Yordania, Raja Abdullah II di Riyadh, Selasa (12/12). Mereka mendiskusikan perkembangan terakhir di wilayah dan segala risikonya.

Keduanya sepakat keputusan AS yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel akan memperumit konflik Palestina-Israel. Termasuk mengganggu keamanan dan stabilitas di Timur Tengah.

Selama pertemuan, dua pemimpin kerajaan membuka opsi untuk mengintesifkan koordinasi negara-negara Arab. Selain itu, melobi komunitas internasional untuk mengedepankan perdamaian wilayah.

Keduanya juga sepakat melindungi sejarah dan hak rakyat Palestina di Yerusalem. Terakhir untuk mencari solusi jangka panjang yang sesuai dengan resolusi internasional dan Arab Peace Initiave.

Selain membahas Palestina, kedua kepala negara juga meninjau hubungan Saudi-Yordania di berbagai sektor. Keduanya sepakat untuk terus mengembangkan kerja sama, termasuk di bidang pemberantasan terorisme.

Raja Salman menyambut Raja Abdullah dan makan siang bersama para delegasi. Beberapa emir, pangeran, menteri, pejabat tinggi dan militer juga ikut dalam pertemuan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement