Kamis 11 Jan 2018 04:25 WIB

Polisi Cari Pengendara Sepeda yang Hilang di Gurun Israel

Rep: umi nur fadhilah/ Red: Esthi Maharani
 Perbatasan Israel-Mesir di gurun Sinai.
Foto: (Amir Cohen/Reuters)
Perbatasan Israel-Mesir di gurun Sinai.

REPUBLIKA.CO.ID, Tim polisi dan penyelamat mencari seorang pengendara sepeda dari Irlandia Utara yang hilang di gurun Israel. Pengendara bernama Ollie McAfee (29) terakhir terlihat pada 21 November bersepeda di National Trail Israel, beberapa mil dari kota gurun Mitzpe Ramon.

Dilansir dari The Independent pada Rabu (10/1), McAfee merupakan tukang kebun County Down yang berhenti dari pekerjaannya pada April 2017. Ia meninggalkan pekerjaanya untuk memulai perjalanan bersepeda melintasi Eropa.

McAfee dijadwalkan pulang pada awal Desember. Namun, McAfee telah melewati waktu kepulangan. "Seiring berjalannya waktu tanpa kontak, kami khawatir," kata rekan McAfee, Mark Fletcher.

Ia mengatakan keluarga dan sahabat mulai menghubungi sejumlah orang yang bersua dengan McAfee. Ia mengatakan, berdasarkan keterangan sejumlah teman, McAfee terakhir terlihat di Israel.

"Sejak saat itu, karena kita masih belum memiliki kontak dan tidak mendapat respon," ujar Fletcher.

McAfee tinggal dengan seorang teman di Israel sebelum mengunjungi Observatorium Wise. Seorang wisatawan menemukan tablet, dompet, dan kunci-kunci di arah tenggara kawasan tersebut. Kemudian, barang-barang McAfee lainnya mulai muncul, seperti, sepeda, tas, dan sepatu yang ditemukan di sebuah kamp sekitar Observatorium Wise.

Otoritas Israel mengatakan, paspor McAfee belum pernah digunakan meninggalkan negara tersebut. Otoritas bekerja sama dengan Interpol dan Dinas Luar Negeri dan Persemakmuran Inggris mencari McAfee dengan bantuan tentara, helikopter, anjing, dan tim penyelamat padang pasir. Seorang teman membuat halaman Facebook untuk menyebarkan berita tentang hilangnya McAfee.

Inspektur polisi dari Israel, Micky Rosenfeld mengatakan tak ada buktu McAfee meninggalkan negara itu.

"Polisi terus melakukan pencarian skala luas di wilayah selatan Negev," ujar dia.

Ia mengatakan kepolisian tengah fokus berada di selatan dekat Mitzpe Ramon. Sampai ada bukti jelas muncul, kami optimis (ketemu), tutur dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement