Kamis 18 Jan 2018 05:23 WIB

Menag: Dukungan Indonesia untuk Palestina tak Pernah Surut

Rep: Fuji EP / Red: Reiny Dwinanda
Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin menjadi pembicara kunci di Konferensi Internasional Al-Azhar, Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir.
Foto: (Dok Kemenag)
Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin menjadi pembicara kunci di Konferensi Internasional Al-Azhar, Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir.

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin menyatakan, dukungan Indonesia terhadap perjuangan Palestina tidak pernah surut. Dukungan tersebut bahkan semakin meningkat. "Bukan hanya dalam bentuk dukungan politik, namun Indonesia juga akan terus memberikan dukungan peningkatan kapasitas dan dukungan kepada perekonomian Palestina," kata Lukman saat menjadi pembicara kunci di Konferensi Internasional Al-Azhar, Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir.

Lukman mengungkapkan, Indonesia bersama dunia Islam siap berpartisipasi untuk memperkuat institusi keagamaan di Palestina. Dalam kerangka kerja sama Internasional, Palestina selalu ada dalam hati, bahkan dalam setiap helaan napas warga Indonesia. 

"Energi kemarahan umat Islam harus bisa disalurkan ke arah yang positif, bukan sebaliknya dimanfaatkan untuk melakukan tindakan-tindakan yang justru akan mengganggu proses perdamaian dan mencoreng citra Islam dan umat Islam," ujar Lukman melalui keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Rabu (17/1) malam

Konferensi Internasional Al-Azhar berlangsung pada 17-18 Januari 2018. Atas nama Pemerintah Indonesia, Menag RI menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Al-Azhar al-Syarif dan Majelis Hukama al-Muslimin yang dipimpin Grand Syeikh Prof Ahmad Tahyyib karena telah berinisiatif menyelenggarakan konferensi Internasional dalam rangka membela al-Quds al-Syarif.

Lukman juga menyambut baik keputusan Sidang Umum PBB pada 21 Desember 2017 yang mendesak Amerika Serikat (AS) menarik keputusannya menyatakan Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel. Menurut Lukman, konferensi ini menemukan momentumnya karena perkembangan masalah Palestina belakangan ini semakin mengkhawatirkan dan menjauh dari harapan. "Kita berharap konferensi ini dapat menghasilkan sejumlah rekomendasi yang dapat diwujudkan dalam bentuk nyata, melalui mekanisme dan perangkat kerja yang jelas, sebagai bukti dukungan kita yang positif dan konkret kepada segenap warga dan negara Palestina," ujarnya.

Menag RI di Konferensi Internasional Al-Azhar didampingi Kamaruddin Amin sebagai Dirjen Pendidikan Islam, Muchlis M Hanafi sebagai Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Alquran Kementerian Agama RI, Agus Sholeh sebagai Kasubdit Kelembagaan Diktis, dan M. Adib Abdushomad sebagai Kasi Pengembangan Profesi pada PTKIN-Diktis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement