Kamis 08 Feb 2018 19:50 WIB

Israel Tunjuk Dubes untuk Yordania Pascainsiden Pembunuhan

Penunjukan Weissbrod masih membutuhkan konfirmasi oleh kabinet Israel.

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Teguh Firmansyah
Aksi demonstrasi warga Yordania menentang Israel.
Foto: AP/Mohammad Hannon
Aksi demonstrasi warga Yordania menentang Israel.

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Kementerian Luar Negeri Israel menunjuk Amir Weissbrod, seorang diplomat karir sebagai duta besar baru Israel untuk Yordania.

 

Dalam sebuah pernyataan, juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel Emanuel Nakhshon mengatakan penunjukan Weissbrod masih diperlukan konfirmasi oleh kabinet Israel.

Weissbrod merupakan seorang pembicara Arab yang fasih yang pernah menjabat sebagai First Secretary di Kedutaan Besar Israel untuk Amman dari 2001 sampai 2004. Nakhshon tidak memberikan tanggal pasti kapan duta besar baru itu akan menyerahkan surat-surat diplomatiknya kepada pihak berwenang Yordania.

Kedutaan Besar Israel di Amman dibuka kembali baru-baru ini setelah sebelumnya sempat ditutup pada Juli tahun lalu. Saat itu dua warga Yordania dibunuh oleh seorang petugas keamanan Israel di sebuah apartemen milik kedutaan tersebut.

Bulan lalu, Israel setuju untuk membayar kompensasi kepada keluarga korban dan mengadili petugas keamanan itu. Sikap Israel ini kembali membuka jalan bagi pembukaan Kedutaan Besarnya di Amman.

Dilansir di Anadolu, setelah insiden pembunuhan tersebut, Yordania juga meminta Israel untuk mengganti Duta Besarnya di Amman, yaitu Einat Schlein.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement