Senin 12 Mar 2018 14:26 WIB

Israel Tahan 340 Mahasiswa Palestina

Serangan Israel menarget sistem pendidikan Palestina.

Rep: Marniati/ Red: Nur Aini
Salah seorang tahanan Palestina di penjara Israel (ilustrasi).
Foto: Presstv.ir/ca
Salah seorang tahanan Palestina di penjara Israel (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Menteri Pendidikan Palestina Sabri Saidam mengatakan pasukan Israel menahan 340 mahasiswa Palestina. Mereka ditangkap karena Israel ingin merusak sistem pendidikan Palestina.

"Sekitar 340 mahasiswa ditahan di penjara Israel," kata Saidam dalam sebuah konferensi pers di kota Ramallah, Tepi Barat seperti dilansir Middle East Monitor, Senin (12/3).

Pekan lalu, pasukan Israel menahan Presiden dewan mahasiswa di Universitas Birzeit Omar al-Keswani. Saidam mengatakan pada saat penangkapan al-Keswani, pasukan Israel melepaskan tembakan. Dia menggambarkan serangan Israel sebagai terorisme negara yang terorganisasi. Saidam menyerukan Federasi Internasional untuk Universitas dan lembaga PBB, UNESCO agar menghentikan pelanggaran Israel.

Saidam menambahkan, pada tahun lalu, sembilan siswa sekolah tewas dan 603 lainnya terluka oleh pasukan Israel. Pendudukan Israel menargetkan sistem pendidikan Palestina. "Ada sekitar 311 siswa sekolah yang berada dalam tahanan Israel," katanya. Sekitar 95 sekolah Palestina juga diserang Israel.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement