Ahad 15 Apr 2018 12:41 WIB

KTT Liga Arab Prioritaskan Isu Palestina

Fokus bahasan pemindahan ibu kota Israel ke Yerusalem.

Liga Arab
Liga Arab

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel Al-Jubeir pada hari Kamis mengatakan bahwa masalah Palestina merupakan prioritas utama pada KTT Liga Arab ke-29 yang berlangsung Ahad, (15/4).

Memimpin pertemuan para menteri luar negeri Arab yang menjadi persiapan menuju KTT, Al-Jubeir menyayangkan pengumuman Washington yang menerima pemindahan ibu kota Israel ke Yerusalem, seperti yang dilaporkan Badan Pers Saudi (SPA), mengutip Saudi Gazette.

Al-Jubeir juga menekankan bahwa terorisme harus ditangani dengan tegas dan sumber pendanaannya harus dikeringkan.

Ia menekankan bahwa tidak akan ada stabilitas di kawasan selama Iran melanjutkan intervensi di kawasan itu, dengan menghasut perselisihan sektarian dan mendukung milisi Houthi, selain menampung para pemimpin Al-Qaeda.

"Iran dan terorisme adalah dua sisi mata uang yang sama di kawasan itu," katanya, sambil menekankan bahwa milisi Houthi bertanggung jawab penuh atas krisis di Yaman.

Merujuk pada pertemuan tersebut, Sekretaris Jenderal Liga Arab Ahmed Aboul Gheit mengatakan bahwa krisis serius di kawasan itu memfasilitasi campur tangan asing.

Ia mencatat bahwa kemenangan atas ISIS harus dikonsolidasikan dengan menyerukan rekonstruksi daerah yang terkena dampak. Gheit juga mengutuk campur tangan Iran di Bahrain dan negara-negara Arab lainnya.

"Ada konsensus Arab tentang kesatuan wilayah Suriah," katanya, sambil menunjukkan bahwa solusi politik adalah cara terbaik untuk menyelesaikan krisis dan juga menekankan perlu mempertahankan proses Jenewa guna mencapai solusi politik terhadap krisis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement