REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Militer Israel telah menangkap 15 anggota Hamas dalam serangan semalam di Tepi Barat. Militer Israel mengatakan pada Ahad (22/4), orang-orang yang ditangkap itu diduga berkolaborasi dengan operasi Hamas untuk menyebarkan kegiatannya ke Tepi Barat, yang diperintah oleh Fatah.
Penggerebekan terjadi setelah Hamas menuduh Israel membunuh salah satu dari anggotanya di Malaysia. Ini juga terjadi di tengah gelombang protes di sepanjang perbatasan Gaza yang telah berubah menjadi kekerasan.
Dalam tiga pekan aksi protes, pasukan Israel telah membunuh 32 orang Palestina dan melukai sekitar 1.600 orang. Hamas mengatakan unjukrasa untuk menentang blokade yang telah berlangsung satu dekade. Israel mengatakan mereka mempertahankan perbatasannya dan hanya menargetkan para penghasut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
