REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH — Presiden Palestina Mahmoud Abbas dilarikan ke rumah sakit di Tepi Barat. Seorang pejabat Palestina mengatakan Abbas dirawat karena komplikasi setelah operasi kecil pekan lalu.
Ini adalah kali ketiga Abbas yang sudah berusia 82 tahun dirawat di rumah sakit dalam sepekan. Abbas menjalani operasi telinga kecil pada Selasa (15/5).
Seorang pejabat Palestina di Ramallah mengatakan Abbas kembali ke rumah sakit lagi pada Ahad karena suhu tubuhnya tinggi. "Jadi dokter menyarankan agar dia kembali ke rumah sakit,” katanya seperti dikutip Reuters, Ahad (20/5).
Menurut pejabat itu suhu tinggi mungkin disebabkan oleh kegagalan peradangan telinga untuk sembuh sepenuhnya. Dua pernyataan dikeluarkan oleh media Palestina Wafa pada Ahad.
Yang pertama, Abbas dirawat untuk pemeriksaan operasi yang dia lakukan di bagian telinga tengahnya beberapa hari yang lalu di rumah sakit al-Istishari di Ramallah. "Pada akhir tes, hasilnya ternyata luar biasa, " kata pernyataan itu dan Abbas meninggalkan rumah sakit.
Pernyataan kedua yang disampaikan oleh Wafa pada Ahad sore melaporkan manajer medis rumah sakit al-Istishari, Dr. Saed Sarahneh, mengatakan hasil tes medis menunjukkan hasil positif dan kondisi medisnya meyakinkan.
Pada Februari, Abbas dirawat di rumah sakit di Amerika Serikat (AS) untuk pemeriksaan medis selama perjalanan ke Dewan Keamanan PBB di New York.
Abbas menjadi presiden Palestina setelah kematian Yasser Arafat pada 2004. Dia juga ketua komite eksekutif dari Organisasi Pembebasan Palestina. Abbas terpilih kembali tanpa lawan pada 4 Mei lalu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
