REPUBLIKA.CO.ID,  Pada 22 Februari 1939 Belanda mengakui pemerintahan rezim Franco di Spanyol. Diktator dan Jenderal Spanyol Francisco Franco lahir pada  4 Desember 1892. Ia memerintah Spanyol selama hampir 40 tahun.

Seperti dilansir On This Day, Franco memulai karirnya sebagai pemimpin Spanyol dengan menjadi tentara muda. Karirnya melesat cukup bagus dengan terbukti ia menjadi komandan kedua bagi legiun asing Spanyol pada tahun 1920. Tak lama kemudian ia meraih jabatan sebagai komandan.

Franco akhirnya menjadi pemimpin kelompok militer. Pada tahun 1936 ia dan kelompok militer yang dipimpinnya  merencanakan kudeta untuk menjatuhkan pemerintah republik yang terpilih. Rencananya ini menimbulkan perang sipil di Spanyol.

Franco dan pasukannya akhirnya memenangkan kontrol terhadap Spanyol. Dalam memenangkan perang sipil Franco sebenarnya dibantu oleh fasis Jerman dan Italia.

Namun Franco gagal membuat perjanjian dengan Hitler saat terjadinya Perang Dunia II. Ia tak ikut berperang.

Pemerintahan awal Franco sebenarnya cukup mengerikan. Ia melakukan tekanan, memenjarakan, dan mengeksekusi lawan-lawan politiknya. Namun pada akhirnya ia mempromosikan nasionalisme, negara konservatif. Ia menekan penggunaan bahasa daerah dan identitas daerah serta mengutamakan nasionalisme.

Ikuti Whatsapp Channel Republika