REPUBLIKA.CO.ID, Ledakan bom di Bombay, India pada hari ini tahun 1993 menewaskan sedikitnya 200 orang. Menurut otoritas, ada 15 bom yang meledak di beberapa wilayah berbeda dalam 75 menit.
Bom pertama meledak di area garasi bawah tanah. Sekitar 30 mobil hancur dan jendela-jendela berceceran. "Ada darah di mana-mana," kata kepala eksekutif Bombay Stock Exchange, Mr Mayya.
Menurut laporan otoritas, sedikitnya 250 orang tewas dan 1.100 orang terluka. Tragedi ini menyebabkan kerugian dari kerusakan konstruksi hingga 10 juta dolar AS.
Pengeboman ini menjadi salah satu kasus paling pelik di India. Pengadilan menghadirkan lebih dari 600 saksi untuk mencari pelaku. Namun hingga kini tidak ada tersangka yang ditangkap.
Menteri Dalam Negeri India, SB Chavan saat itu menilai serangan ini adalah bagian dari konspirasi internasional. Sejumlah pihak menilai serangan tersebut adalah balasan atas kericuhan anti-Muslim yang menewaskan ratusan orang sebelumnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
