REPUBLIKA.CO.ID, Pada hari ini tahun 1990, Kongres Perwakilan Rakyat memilih Sekjen Mikhail Gorbachev sebagai presiden baru Uni Soviet. Namun pada Desember 1991, kepresidenan ini runtuh.
Pemilihan Gorbachev jauh berbeda dengan pemilu-pemilu sebelumnya di Uni Soviet. Sejak memimpin pada 1985, ia bekerja keras untuk membuka proses politik perserikatan ini.
Ia membentuk Kongres Perwakilan Rakyat untuk menghapus monopoli partai Komunis. Pada hari ini rakyat memilih dalam pemungutan suara rahasia.
Setelah pemilihannya, kritik datang dari komunis garis keras dan reformer terhadap Gorbachev. Penganut reformasi seperti Boris Yeltsin menyebut Gorbachev bergerak terlalu lambat untuk menjalankan agenda.
Gorbachev sebenarnya dipilih sebagai presiden untuk lima tahun. Namun demonstrasi mulai menyebar di mana-mana. Kritik domestik membuat performa ekonomi sangat buruk dan kontrol terhadap Soviet menurun.
Pada 1991, ia mundur. Ia mengatakan kemunduranya demi menurunkan ketidakstabilan di wilayah. Selain itu untuk mengendurkan tekanan pada negara Soviet lain.
Selanjutnya: Kelahiran Albert Einstein
Ikuti Whatsapp Channel Republika
