Pada hari ini tahun 1901 silam, sekitar 71 lukisan Van Gogh dipamerkan di galeri Bernheim-Jeune di Paris. Lukisan-lukisan ini membawa sensasi seni ke seluruh dunia.

Sekitar 11 tahun sebelumnya, Van Gogh bunuh diri tanpa ada orang yang menyadari hasil kerjanya. Lukisan-lukisan itu adalah aklamasi seninya yang merepresentasikan mimpinya.

Selama hidupnya, Van Gogh hanya berhasil menjual satu lukisan. Setelah kematiannya, salah satu lukisan, Yasuda Sunflowers bahkan terjual hingga 40 juta dolar AS dalam lelang Christie pada 1987.

Van Gogh lahir di Zundert, Belanda, pada 1853. Ia bekerja sebagai penjual di galeri seni, guru bahasa, penjual buku, dan penjabat injil diantara penambang Belgia. Pada akhirnya ia menyadari lebih senang jadi seniman.

Tahun 1880 jadi tahun produktif untuknya. Ia menggambar dan melukis cat air sambil mencoba banyak teknik. Ia belajar di Brussels Academy dan pada 1881 ia pergi ke Belanda untuk belajar dari alam.

Selama perjalanannya, ia banyak belajar pada seniman lain di Eropa. Ia berharap bisa membentuk komunitas seniman di Arles. Ia terlibat cekcok dengan Gauguin yang ikut dalam komunitas. Van Gogh kemudian memotong telinga Gauguin.

Ini adalah satu kejadian yang membawanya pada diagnosa sakit mental dan demensia. Meski demikian, ia tetap berkarya dari rumah sakit. Pada Juli 1890, Van Gogh merasa ia merepotkan banyak orang, termasuk saudaranya Theo. Ia kemudian menembak dirinya sendiri.

Ikuti Whatsapp Channel Republika