Selasa 09 May 2017 08:35 WIB

Sejarah Hari Ini: Tragedi Sepak Bola Ghana, 126 Penonton Tewas Terinjak-injak

Rep: Crystal Liestia Purnama/ Red: Ani Nursalikah
Stadion Accra di Ghana.
Foto: Goal
Stadion Accra di Ghana.

REPUBLIKA.CO.ID, Hari ini pada 2001, bentrokan terjadi antara polisi pengamanan dan suporter saat pertandingan sepak bola di Stadion Accra, Ghana, Afrika Barat. Tragedi ini menewaskan 126 korban jiwa. Ini merupakan tragedi yang acap kali terjadi dalam sejarah di Afrika.

Tragedi itu terjadi saat klub The Accra Hearts of Oak bermain di kandang melawan pesaing beratnya Asante Kotoko dari Kumasi. The Accra Hearts of Oak unggul dalam pertandingan tersebut. Pada saat itulah suporter Asante mulai merusak kursi dan melemparkannya ke lapangan.

Kemudian polisi yang berjaga di lapangan mengamankannya dengan menembakkan gas air mata ke tengah kerumunan suporter. Kerumunan suporter yang ditaksir berjumlah ribuan di stadion berkapasitas 45 ribu penonton itu lalu berlari menuju gerbang.

Namun ketika sampai pintu keluar, ternyata pintunya terkunci. Pada saat itulah orang-orang yang menumpuk di sana mulai terdesak, terinjak oleh massa yang masih di belakang yang juga ingin menyelamatkan diri.

Menyadari hal itu, para suporter memohon kepada polisi agar tak lagi menembakkan gas air mata. Namun menurut salah satu korban yang terluka, Ebenezer Nortney, polisi terus maju.

Akibat kejadian itu, para kerabat dan rekan korban kemudian meneriakkan antipolisi di depan kamar mayat tempat para korban dievakuasi.

Selanjutnya: Ferdinand Monoyer dan Bagan Ketajaman Mata

sumber : History
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement