REPUBLIKA.CO.ID, Tsunami yang disebabkan oleh gempa bumi di lepas pantai Cile bergerak melintasi Samudera Pasifik dan membunuh 61 orang di Hilo, Hawaii, pada hari ini di 1960. Gempa berkekuatan 8,5 skala richter itu juga telah membunuh ribuan orang di Cile pada hari sebelumnya.

Gempa tersebut membuat pergeseran lempeng yang parah, yang menyebabkan perpindahan air yang besar di lepas pantai Chile selatan pada pukul 03.11 malam waktu setempat. Dengan kecepatan 400 mil per jam, tsunami bergerak ke barat dan utara. Di pantai barat Amerika Serikat, gelombang tersebut menyebabkan kerugian sekitar satu juta dolar AS, namun tidak ada korban jiwa.

Sebenarnya Sistem Peringatan Tsunami Pasifik (yang dibuat pada 1948) sudah mengirimkan peringatan enam jam sebelum datangnya gulungan ombak raksasa. Namun beberapa orang mengabaikan peringatan itu dan justru menuju ke pantai untuk menyaksikan ombak. Benar saja, ombak setinggi 35 kaki menghantam pantai dan traktor seberat 10 ton tersapu ke laut. Dilaporkan juga dinding laut yang terdiri dari bebatuan seberat 20 ton bergeser hingga 500 kaki.

Tsunami terus melaju lebih jauh ke barat melintasi Pasifik, 10 ribu mil dari pusat gempa, yaitu di Jepang. Tsunami kemudian melanda pulau-pulau di Honshu dan Hokkaido sehari lebih setelah gempa. Tsunami itu membunuh 180 orang, lebih dari 50 ribu orang kehilangan tempat tinggal dan menyebabkan kerusakan materiil sekitar 400 juta dolar AS.

Selanjutnya: Perpustakaan Umum New York Diresmikan

Ikuti Whatsapp Channel Republika