Selasa 20 Jun 2017 16:57 WIB

Sejarah Hari Ini: Dubes AS Dibunuh, Warga Barat Dievakuasi dari Lebanon

Rep: Puti Almas/ Red: Teguh Firmansyah
Milisi Hizbullah di Lebanon.
Foto: yalibnan.com
Milisi Hizbullah di Lebanon.

REPUBLIKA.CO.ID, Warga dari sejumlah negara-negara Barat di Ibu Kota Beirut, Lebanon dievakuasi pada 20 Juni 1976. Saat itu, situasi keamanan di wilayah itu sangat tidak kondusif akibat perang, serta setelah terjadinya pembunuhan terhadap duta besar Amerika Serikat (AS) Francis Meloy.

Kebanyakan warga Amerika langsung diselamatkan dengan cepat menggunakan kapal angkatan laut negara adidaya itu. Secara keseluruhan, ada 300 orang dari negara-negara Barat, termasuk 97 d iantaranya adalah warga Inggris yang termasuk dalam evakuasi.

Mereka kemudian dibawa pergi dari Lebanon menuju Suriah. Kedutaan Besar Inggris di Ibu Kota Beirut, Suriah menjadi titik temu bagi masyarakat negara itu yang dibawa serta dalam rombongan evakuasi oleh kapal angkatan laut AS.

Perjalanan menggunakan kapal sempat ditunda akibat kondisi keamanan yang terus memburuk. Lebanon saat itu telah dilanda perang sipil selama 14 bulan.

Setidaknya, setelah 40 jam berada di laut warga negara-negara Barat yang dievakuasi dari Lebanon akhirnya tiba di Suriah. Mereka dilaporkan harus terlebih dahulu mengisi dokumen perjalanan yang diperlukan sebagai izin.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement