Sabtu 24 Jun 2017 14:32 WIB

Sejarah Hari Ini: Kecelakaan Pesawat Eastern Flight, 115 Tewas

Rep: Puti Almas/ Red: Teguh Firmansyah
Kecelakaan Pesawat/ilustrasi
Foto: xinhua
Kecelakaan Pesawat/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,   Kecelakaan pesawat jet Eastern Flight terjadi di dekat bandara internasional John F Kennedy, New York, Amerika Serikat (AS) pada 24 Juni 1975. Sebanyak 115 orang dilaporkan tewas dalam kejadian ini.

Pesawat dengan jenis Boeing 727 itu diyakini terkena dampak dari perubahan kecepatan angin. Kondisi cuaca saat itu dilaporkan membuat adanya angin geser, yang mengharuskan pesawat secara mendadak berubah arah.

Badai petir dan angin kencang, serta hujan saat itu terjadi secara terus menerus. Pesawat akibatnya terkena dampak ledakan mikro petir dan angin juga membuat kerusakan di beberapa bagian kendaraan udara, namun di titik-titik yang berbahaya.

Sebelumnya, Eastern Airlines dengan nomor penerbangan 66 itu sedang melakukan perjalanan dari New Orleans. Saat hampir tiba di Bandara John F Kenndey pilot pesawat sempat melaporkan masalah cuaca, khususnya angin yang membuat kendaraan itu akan dengan tiba-tiba memasuki landasan pacu nomor 22.

Namun, pengendali lalu lintas udara saat itu mengabaikan laporan. Landasan pacu 22 tetap dibuka dan membuat pesawat melintas di atasnya dengan sangat kencang. Pesawat juga menabrak deretan lampur landasn dan membuat bagian luar, tepatnya sayap kiri pesawat rusak parah. Hingga setelah itu, pesawat menabrak sudut terakhir dan hancur di atas permukaan tanah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement