Sebuah ledakan di Menara London telah menyebabkan satu orang tewas dan 41 lainnya cedera, pada 17 Juli 1974. Bom berasal dari Ruang Mortir di Menara Putih yang meledak pada pukul 14.30 waktu setempat.
Ruang bawah tanah kecil itu penuh dengan turis domestik dan asing yang terkena dampak dari ledakan. Banyak orang menderita luka parah dan kehilangan tungkai kaki mereka.
Dua korban anak-anak dilaporkan dirawat di Rumah Sakit St Bartholomew. "Ini adalah serangan tanpa pandang bulu yang dirancang untuk menciptakan sebanyak mungkin masalah dan korban cedera," ujar Kepala Bomb Squad, Robert Huntley, dikutip BBC.
Mayor Jenderal WDM Raeburn dari Kepolisian London, mengaku telah menerima pesan aneh beberapa hari sebelum ledakan. Namun, tim penjinak bom tidak menemukan apapun saat menyisir menara.
Menara London dibuka kembali dua hari kemudian. Namun Menara Putih tetap ditutup untuk penyelidikan lebih lanjut. Detektif mewawancarai ribuan orang di Inggris dan Irlandia dan melakukan penyelidikan di Eropa dan Amerika Serikat. Tidak ada pelaku yang ditangkap dan tidak ada organisasi yang mengaku bertanggung jawab, walaupun IRA dicurigai secara luas.