Jumat 18 Jan 2013 19:39 WIB

Hamas: Pemilu Israel Kucilkan Palestina

Zionis Israel
Foto: presstv
Zionis Israel

REPUBLIKA.CO.ID, JALUR GAZA -- Juru Bicara Hamas, Fawzi Barhum mengatakan Pemilu Israel akan menumpahkan darah orang Palestina lebih banyak lagi.

"Pemilihan umum di Israel akan meningkatkan aktivitas pembangunan pemukiman dan mengucilkan Palestina," kata Barhum, seperti disadur dari AFP, Jumat (18/1).

Israel dan Hamas terlibat pertempuran berdarah selama delapan hari pada November 2012 lalu. Agresi militer Israel ke Jalur Gaza itu menewaskan 177 warga Gaza dan delapan orang Israel.

Meskipun perjanjian gencatan senjata telah disepakati, tapi Israel kemungkinan besar akan melakukan konfrontasi lagi dengan Hamas.

Pemilu Israel bakal digelar pada Senin (22/1) mendatang. Palestina, kata Barhum, harus memperkuat posisi di dunai internasional. Mempersatukan Hamas dan Fatah menjadi salah satu jalan memperkuat posisi Palestina.

Spekulasi yang berkembang, Palestina akan menuntut Israel ke Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) yang terus membangun pemukiman di wilayah Palestina.

Sejauh ini, Israel berkeras terus melanjutkan pembangunan permukiman di area E1 dekat Yerusalem yang berpotensi mencaplok separuh kawasan Tepi Barat.

Palestina saat ini sedang dililit permasalahan keuangan untuk membayar para PNS, setelah Israel membekukan penghasilan pajak. Pembekuan itu menjadi 'hukuman' kepada Palestina yang statusnya meningkat di PBB.

sumber : AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement