Jumat 11 Mar 2016 05:30 WIB

Sejarah Hari Ini: Mikhail Gorbachev Tampil Sebagai Pemimpin Uni Soviet

Rep: Gita Amanda/ Red: Ani Nursalikah
Former Soviet President Mikhail Gorbachev (file photo)
Foto: AP/Alexander Zemlianichenko
Former Soviet President Mikhail Gorbachev (file photo)

REPUBLIKA.CO.ID, Mikhail Gorbachev terpilih sebagai sekretaris jenderal baru dan pemimpin Uni Soviet menyusul kematian Konstantin Chernenko sehari sebelumnya. Gorbachev mengawasi transformasi radikal dari masyarakat Soviet dan kebijakan luar negeri selama enam tahun ke depan.

Dikutip dari History.com, Gorbachev lahir pada 1931, sebagai putra petani dekat Stavropol. Sebagai seorang pemuda ia bergabung kelompok pemuda Partai Komunis.

Pada 1952, ia pergi ke Moskow untuk mendapatkan gelar dari pendidikan hukumnya. Setelah kembali ke kota kelahirannya, Stavropol, Gorbachev menjadi sangat aktif dalam partai politik dan mulai mengalami peningkatan pesat melalui birokrasi Partai Komunis.

Bagian dari keberhasilannya adalah karena intelijen, dorongan, dan kemampuannya melihat dan memanfaatkan peluang. Ia juga dibantu oleh kemampuannya menarik perhatian mentor penting seperti, Yuri Andropov, kepala polisi rahasia yang ditakuti KGB-Rusia. Dengan dukungan Andropov, Gorbachev terpilih untuk Komite Sentral Partai Komunis pada 1971.

Selama dekade berikutnya, Gorbachev bekerja keras mempromosikan karirnya sendiri dan untuk mendukung pemimpin Soviet Leonid Brezhnev. Ketika Brezhnev meninggal pada 1982, Andropov mengambil alih kekuasaan. Peran Gorbachev dalam pemerintahan baru diperluas, dan kemudian Andropov meninggal pada 1984. Hal ini secara luas diasumsikan  Gorbachev akan menjadi penggantinya.

Namun kecurigaan beberapa pejabat lama Partai Komunis karena menganggap Gorbachev terlalu reformis menyebabkan pemilihan Konstantin Chernenko. Tapi Gorbachev tidak perlu menunggu lama untuk kesempatan kedua.

Chernenko meninggal setelah kurang dari setahun menjabat. Gorbachev pun terpilih menjadi pemimpin baru Uni Soviet pada 11 Maret 1985.

Selanjutnya: Kasus Pertama Flu Spanyol yang Mematikan Merebak

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement