Senin 27 Nov 2017 13:50 WIB

Sejarah Hari Ini: Paus Serukan Perang Salib Pertama

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Ani Nursalikah
Perang Salib (Ilustrasi)
Foto:
Badai (ilustrasi)

Pada  27 November 1703 badai terburuk dalam sejarah menghantam Inggris selama dua pekan. Angin kencang dan topan yang melintas menewaskan sekitar 10 ribu hingga 30 ribu warga. Ratusan kapal juga dilaporkan hilang akibat badai tersebut.

Cuaca buruk itu mulai tampak pada 14 November. Angin kencang datang dari Samudera Atlantik dan melanda kawasan selatan Inggris dan Wales. Rumah-rumah penduduk dan bangunan lainya mengalami kerusakan akibat angin tersebut.

Klimaks terjadi dua pekan berselang dengan kecepatan angin yang diperkirakan mencapai 128 kilometer per jam. Kecepatan angin membuat material dari bangunan yagn hancur bertebrangan dan menghantam warga yang tengah sibuk menyelamatkan diri. Kota-kota seperti Plymouth, Hull, Cowes, Portsmouth dan Bristol hancur.

Jumlah korban tewas meningkat drastis saat 300 kapal yang berada di selatan Inggris dinyatakan hilang. Ratusan kapal hilang tersebut mengangkut sekitar 8.000 pelaut. Mercusuar Eddystone di yang dibangun di atas tebing batu yang berjarak 14 mil dari Plymouth hancur diterjang badai. Semua penghuninya, termasuk perancangnya, Henry Winstanley juga terbunuh.

Gelombang besar dari Sungai Thames yang berada dekat London mengirim gelombang air setinggi enam kaki dan dinyatakan sebagai gelombang tertinggi dalam sejarah. Lebih dari 5.000 rumah di sepanjang sungai hancur akibat terjangan gelombang tersebut.

sumber : History
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement