Jumat 02 Feb 2018 09:25 WIB

Sejarah Hari Ini: Nazi di Stalingrad Menyerah, Hitler Marah

Hitler sebelumnya mendeklarasikan tak akan menyerah di Stalingard

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Teguh Firmansyah
Tentara SS Nazi dalam versi seragam hitam
Foto: http://germanmilitariacollectibles.com
Tentara SS Nazi dalam versi seragam hitam

REPUBLIKA.CO.ID, Hari ini, pada 1943, pasukan Nazi Jerman yang menggempur kota Stalingrad, Uni Soviet, akhirnya menyerah. Peristiwa ini cukup dikenang karena Adolf Hitler sebelumnya mendeklarasikan bahwa pasukannya tak akan menyerah di Stalingrad dan akan mempertahankan kota tersebut hingga titik darah penghabisan.

Pertempuran Stalingrad dimulai pada musim panas 1942. Stalingrad menjadi salah satu kota di Uni Soviet yang ingin dikuasai Nazi Jerman. Hal ini karena kota tersebut menyandang nama pemimpin Soviet, Joseph Stalin.

Kendati demikian, upaya untuk menaklukkan Stalingrad memang tidak mudah. Angkatan Darat ke-6 Jerman yang dipimpin Friedrich von Paulus dan bagian dari Panzer Army ke-4 di bawah Ewald von Kleist, tidak dapat menembus pertahanan Angkatan Darat Soviet 62. Namun pertempuran demi pertempuran berhasil mendesak pasukan Soviet hingga ke Sungai Volga. Stalingrad pun terkepung.

Pada 19 November 1942, Soviet mulai melakukan serangan balasan dengan meluncurkan bom artileri besar-besaran terhadap Jerman. Soviet kemudian mengepung pasukan Jerman dengan strategi menjepit dari arah utara dan selatan secara bersamaan. Situasi ini melemahkan posisi Jerman. Menyerah adalah satu-satunya harapan agar mereka tetap bisa bertahan hidup.

Von Paulus pun akhirnya menyatakan menyerah pada 31 Januari 1943. Lebih dari 280 ribu tentara yang berada di bawah komandonya, sekitar separuhnya sudah meninggal atau sekarat. 35 ribu orang dievakuasi dari garis depan pertempuran sedangkan 91 ribu lainnya ditawan ke kamp-kamp Soviet.

Menyerahnya Paulus tak pelak membuat Hitler berang. Hitler mendamprat Paulus karena dia tak melakukan bunuh diri saat ditangkap pasukan Soviet. Menyerahnya Paulus kemudian menyebabkan kantong-kantong perlawanan Jerman lainnya di Stalingrad goyah. Pada 2 Februari, pasukan Soviet akhirnya berhasil melepaskan Stalingrad dari cengkeraman Jerman. (History/Kamran Dikarma)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement