REPUBLIKA.CO.ID, Pada hari ini tahun 2002, sebuah jet penumpang Iran menabrak sisi sebuah gunung dan menewaskan 117 orang di dalamnya.

Seperti dilansir The History, Senin (12/2), Iran Air Tours, anak perusahaan Iran Air, menerbangkan pesawat Tupolev 154 buatan Rusia untuk meninggalkan Teheran, ibu kota Iran, pada pukul 06.30 pagi waktu setempat. Jet akan menuju ke Khorramabad, sekitar 200 mil ke barat daya dari ibu kota Iran.

Pesawat Jet ini tidak mengalami kendala apapun sejak lepas landas. Namun saat mulai mendekati Khorramabad tiba-tiba, pesawat menurunkan layar radar pengendali lalu lintas udara. Saksi mata dari desa Sarab-Doreh melihat sebuah ledakan besar ketika pesawat tersebut jatuh langsung ke Gunung Putih yang tertutup salju.

Lokasi kecelakaan begitu sulit diakses sehingga hanya pendaki gunung yang berpengalaman bisa didaftarkan untuk membantu penyelamatan. Saat tiba di lokasi kejadian, tim hanya menemukan sisa-sisa 117 orang di dalamnya. Di antara yang tewas adalah empat pejabat pemerintah Iran dan empat pengusaha Spanyol.

Banyak masyarakat Iran telah menyalahkan penggunaan jet buatan Rusia atas bencana tersebut. Jet Tupolev-154 pada hakikatnya adalah armada udara Rusia. Sekitar 1.000 jet telah diproduksi dan hanya 28 yang hilang akibat kecelakaan.

Sebagian besar kecelakaan Tupolev-154 bukan karena kegagalan teknis. Dalam insiden ini, penyebab kecelakaan tidak pernah teridentifikasi, meski ada spekulasi bahwa kabut tebal mungkin telah menjadi penyebab utama kecelakaan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika