Selasa 16 Oct 2012 15:00 WIB

Assad Perintahkan Perbaiki Masjid Umayyah

Rep: Afriza Hanifa/ Red: Hafidz Muftisany
Masjid peninggalan dinasti Umayyah di Aleppo Suriah rusak setelah pertempuran oposisi-militer
Foto: worldbulletin.net
Masjid peninggalan dinasti Umayyah di Aleppo Suriah rusak setelah pertempuran oposisi-militer

REPUBLIKA.CO.ID, ALEPPO-- Presiden Suriah Bashar Al-Assad telah memerintahkan perbaikan segera masjid peninggalan dinasti Umayyah yang rusak akibat pertempuran dengan oposisi.

Bashar telah memerintahkan untuk pembentukan sebuah komite perbaikan masjid di akhir tahun 2013. Kepala Dinas Pariwisata Allepo, Rami Martini menyalahkan oposisi atas kerusakan tersebut. Menurutnya, pemberontak yang ingin menggulingkan Al-Assad tersebut menargetkan monumen kota dan barang berharga arkeologi.

Akibat kebakaran masjid tersebut, Martini belum memperkirakan jumlah kerugian. Namun menurutnya, kerusakan tersebut sangat serius sejak gempa pada tahun 1830 yang juga merusak masjid.Mmeski terbakar, kata Martini, struktur masjid masih nampak utuh.

Namun gerbang yang mengarah ke pasar kuno habis terbakar. Mimbar dan tempat shalat pun ikut dilalap api. Padahal, mimbar yang dimiliki masjid tersebut serupa dengan mimbar masjid Al-Aqsa di Palestina yang juga habis terbakar.

"Barang-barang berharga dicuri dari perpustakaan masjid, termasuk kotak transparan yang diakui berisi sehelai rambut Rasulullah serta salinan tulisan tangan lembar Alquran yang berusia puluhan abad," ujarnya.

Bukan kali pertama, tercatat lima dari enam situs sejarah warisan dunia di Suriah hancur akibat peperangan tersebut. Menurut UNESCO, konflik telah merusak beberapa situs yang sangat dilindungi dunia, diantaranya Istana Crusader, Crac des Chevaliers, serta situs puing peninggalan kota kuno Palmyra.

Organisasi kebudayaan PBB tersebut menilai kedua belah pihak baik militer maupun oposisi ikut andil dalam kerusakan bangunan bersejarah di Suriah. Bahkan beberapa benteng dan pemandian Turki pun tak sedikit yang rusak.

Belum lagi beberapa artefak yang dicuri dari museum. Menurut Perwakilan UNESCO, Karim Hendili, Kota Tua Allepo merupakan kawasan yang paling terpukul akibat konflik. Api melahap Sauk hingga 500 toko ludes terbakar. Lorong berkubah di pasar tersebut pun rusak parah. Sejarah perkembangan ekonomi kota tersebut hancur seiring terbakarnya bangunan peninggalan tersebut.

"Setelah kehilanggan Sauk, sekarang kerusakan besar terjadi di masjid. Jika kota benar-benar rusak dan ini akan sulit diperbaiki," tuturnya.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement