Jumat 18 Jan 2013 16:39 WIB

Militer Assad Bantai 106 Warga Sipil Suriah

Rep: Hannan Putra/ Red: Heri Ruslan
Tank Suriah
Tank Suriah

REPUBLIKA.CO.ID,  Gempuran pasukan militer Suriah pro-Presiden Bashar Assad, Selasa (15/1) malam, di Basatin al-Hasawiya menewaskan lebih dari 100 warga sipil Suriah.

Penyerangan desa yang terletak di pinggiran kota Homs tersebut termasuk yang paling mematikan dalam beberapa bulan terakhir. Seperti dinyatakan Pengamat HAM untuk Suriah yang berbasis di London, Kamis (17/1) kemarin.

"Rezim Suriah melakukan pembantaian baru pada Selasa, menyebabkan 106 korban, termasuk wanita dan anak-anak," ungkap pernyataan organisasi pemerhati HAM tersebut, seperti dikutip dari alarabiya.net (18/1). Laporan tersebut berdasarkan pernyataan dari tim medis dan para aktivisnya yang berada di Suriah.

Beberapa saksi mata mengisahkan beberapa anggota keluarga mereka tewas. Serangan pasukan pemerintah yang membabi buta tersebut menyebabkan ledakan di beberapa bangunan dan masih menyisakan kobaran api. Sementara beberapa warga sipil ditembak dan disiksa hingga meninggal. Di antara para korban tewas ada 32 orang dari klan yang sama.

Media setempat yang pro kepada rezim Assad, Al-Watan mengklaim serangan pasukan pemerintah tersebut ditargetkan kepada sekelompok pria bersenjata yang disinyalir sebagai kelompok mujahidin pemberontak. Namun Aktivis kemanusiaan yang berada di daerah tersebut menyatakan tidak ada pejuang militan yang dimaksudkan berada di daerah itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement