REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Kepemimpinan baru di Iran, membawa mereka ke diplomasi perdamaian.
Presiden Iran, Hassan Rouhani dijadwalkan bertemu Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama pekan ini. Pertemuan ini akan menjadi pertama kali sejak revolusi pecah di Teheran 1979 silam.
The Telegraph mengatakan, pertemuan tersebut berawal dari aksi berkirim surat antara dua pemimpin. Tidak diketahui isi surat tersebut. Namun, Obama menyambut baik kemauan Rouhani untuk bersua. Tidak hanya dengan AS, Rouhani juga mengajak Inggris.
Lewat akun twitter kepresidenan Iran, Rouhani menuliskan, pertemuan akan berlangsung di Markas Besar Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) New York. Tidak ada informasi tanggal pertemuan itu, tapi pertemuan dia tuliskan dalam pekan ini.
"Teheran merespon positif. Pertemuan Presiden Rouhani ini (bersama) William Hague (Menteri Luar Negeri Inggris) di sela-sela Majelis Umum PBB telah dikonfirmasi," tulis Rouhani di akun @HassanRouhani, Ahad (15/9), dan dilansir the Guardian, Senin (16/9).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
